Senin, 31 Agustus 2009

Terserah pada bumi

Ketika itu pagi seharusnya telah menjelang
namun matahari seakan enggan bertandang menyapa
dan langit masih berselimut mendung.....
bgitu kelabu

kemana....kemana cahaya itu
mengapa belum datang juga....meski ini daun jendela telah menganga
menegadah menanti sinarnya
dan langit masih berselimut mendung.....
begitu kelabu

apa mesti harus berhardik dan bersekutu dengan sengketa
hingga akhirnya akan datang cahaya sebagai pencerah pagi
sementara hari yang ini begitu damai tiada juga berdatangan cahaya
dan langit masih tetap berselimut mendung......
bgitu kelabu

lalu......

sesaat datanglah cahaya
mengambang malu-malu menggeser lelah sang mendung
bercengkrama dengan cacian diwaktu fajar tadi
bersenda bersama lantunan doa di saat subuh tadi
dan mendung......mulai bebrberai karenanya

sesaat aku berkesiap menghadang hari ini penuh mimpi
lalu aku melangkahi mimpi mimpi itu dengan pengharapan pasti
dan..........
Begitu menderu hujan mendatangi aku

dengan kuyup ku hempaskan jengah ini
dengan kuyup ku geraikan mimpi dan pengharapan tadi
dengan doa aku melangkah lagi
kemudian.......
Kepada Bumi aku berserah
kemanakah hari ini akan berakhir.




Sidoarjo,30 agustus 2009
03.35

Minggu, 30 Agustus 2009

Teori Ketuhanan yang membingungkan

aku pun meminjam dan mulai membaca injil setelah aku membaca berbagai pemaparan di situs ini ,pada saat aku membaca injil dengan maksud mencari Teori ketuhanan melalui injil maka aku mulai membuka lembar demi lembar injil dan membaca Matius Pasal 3 ayat 17 : "Maka suatu suara dari langit mengatakan : "Inilah Anakku yang kukasihi kepadanya aku berkenan" dan Lukas PAsal 14 ayat 41 yang menyebutkan bahwa Yesus itu anak Allah,kemudian aku membaca Matius Pasal 5 ayat 9 :"Berbahagialah segala orang yang mendamaikan orang, karena mereka itu akan disebut anak anak Allah", maka berdasarkan ayat tersebut bisa kita simpulkan bahwa yang disebut Allah sebagai anak anaknya bukanlah cuma Yesus seorang karena terlalu banyak didunai ini orang yg telah mampu mendamaikan orang lain,seperti para nabi dan Rasul, kemudian apa istimewa Yesus dibandingkan mereka sehingga hanya Ysus yang di puja ?
aku mencoba lagi membaca Yahya pasal 17 ayat 23 : "Aku didalam mereka itu,dan engkau didalam aku,supaya mereka itu sempurna didalam persekutuan". aku mencoba memperhatikan kata mereka di "AKU DI DALAM MEREKA" apa makna mereka di ayat ini ? bukankah itu berarti para sahabat Yesus yang berjumlah 12 orabng ? maka bisa ditafsirkan ayat ini mengungkapkan bahwa persekutuan Tuhan Bapa beserta Yesus dan para sahabatnya bukan cuma hanya dengan Yesus saja melainkan dengan12 orang sahabat tadi,kalau ini yang disebut dengan persekutuan atau persatuan Tuhan, maka persekutuan / persatuan Tuhan bukan hanya 3 menjadi Tunggal tapi bisa jadi 15 menjadi Tunggal.
kemudian di Yahya pasal 17 ayat 3 : "Inilah hidup yang kekal yaitu supaya mereka mengenal Engkau, Allah yang esa, dan Yesus kristus yang Engkau suruhkan itu". Diayat ini Tuhan Esa yang artinya Satu,Yesus kristus cuma sebagai pesuruh Allah.
maka konsep ttg ketuhanan mana yang benar ?ini membingungkan aku akan Teori ketuhanan adakah yang Yesus menjadi satu dengan Tuhan (Yesus = Tuhan), atau yang yesus beserta Sahabatnya telah menjadi satu dengan Tuhan,atau Tuhan tiu Esa (Tunggal)atau yesus itu bukan Tuhan hanya Pesuruh Tuhan saja........?
Semoga menjadi perenungan.


tx b4

Senin, 24 Agustus 2009

apakah Allah Adalah batu hitam ?

Saya tantang semua Muslim: Buktikan allah swt bukan batu!

by Duladi » Sat Feb 23, 2008 11:38 pm
Saya tantang semua Muslim: Buktikan allah swt bukan batu!

Sengaja saya bikin thread ini, bukan maksud untuk menyombongkan diri atau untuk menang-menangan dalam debat, tapi semata-mata untuk membantu para Muslim berpikir sehingga akhirnya mata mereka bisa terbuka lebar, tidak lagi bodoh dan dibikin picek oleh teori-teori Arab yg muluk-muluk untuk mengelabuhi realita yg sesungguhnya, yaitu bahwa Awloh sebenarnya adalah BATU HITAM "HAJAR ASWAD".

Muslim selama ini terbuai oleh doktrin tauhid awloh, dan menganggap tuhan yang mereka sembah adalah tuhan yang sejati. Mereka memandang rendah Tuhan-tuhan agama lain, yang dianggapnya sekedar Tuhan bikinan manusia, sedangkan Awloh yg disembah oleh mereka adalah sebenar-benarnya Tuhan Sang Pencipta.

Walaupun mereka tahu, ajaran Islam adalah ajaran botol & buta rohani; sekalipun mereka tahu bahwa Muhammad itu bejat, biadab dan tak berakal, tapi mereka tetap saja enjoy lantaran mereka merasa bahwa sekalipun ajaran Islam itu jelek dan Muhammad pun juga buruk, asalkan semua itu datangnya dari Awloh "tuhan sang pencipta", it's OK.

Never mind, kata mereka. "Kita khan penyembah Awloh tauhid, Tuhan Pencipta Langit & Bumi, Tuhan yg tiada duanya, bukan Tuhan hasil rekaan manusia. Jadi sekalipun Islam itu bejat dan jahat, asalkan kami tidak menyembah selain Awloh, kami sudah berada pada jalur yang benar."

Nah, setelah banyak bukti disuguhkan di situs ini, bahwa Awloh tidak lain adalah BATU, masihkah Muslim membusungkan dada di hadapan umat agama lain sambil berkata: "Hei, kami adalah penyembah Tuhan yang Esa, Tuhan Pencipta Langit dan Bumi. Kami sunat, kami tidak makan babi, kami sholat 5 waktu, kami berpuasa, kami bersedekah, sementara kalian adalah orang-orang musyrik, penyembah patung, penyembah manusia. Kalian adalah orang-orang kafir, orang-orang yang najis."

Betapa botolnya Muslim, di saat mereka mengejek dan menista agama-agama lain, justru malah diri mereka sendiri.............

Mereka tidak saja pengikut seorang pedofil, seorang raja garong dan penjahat kelamin, tapi juga penyembah BATU.

Astaga.........

Jadi selama ini lantaran kita tidak mau menyembah BATU, mereka mencap kita sebagai orang kafir?

Ooooooh, Tuhan..... kenapa Kau biarkan makhluk segoblok ini terus hidup dalam kegoblokannya ya Tuhan? Merasa diri benar dan membenci umat lain, tapi justru mereka sendiri yang........

Sekarang, saya tantang SELURUH MUSLIM, untuk membantah FAKTA INI, bahwa AWLOH yg disembah bangsa Arab khususnya Muhammad, bukanlah BATU.

duuh....ya Allah lindungi aku

Apakah pada masa pra-Islam, hajar aswad sudah disembah (dihormat)?

Suatu ketika di saat Muhammad berusia 35 tahun (belum mengaku nabi), Kaabah rusak ditimpa banjir. Orang-orang bersepakat membangun kembali kuil itu, tidak ketinggalan Muhammad. Ketika sampai pada saat mengembalikan Hajar Aswad ke tempatnya semula, timbul kericuhan. Masing-masing merasa lebih berhak mendapat kehormatan mengerjakan hal itu. Orang bersitegang, hingga seluruh pekerjaan terhenti karenanya. Akhirnya dimufakati untuk menyerahkan keputusan persoalan kepada barangsiapa yang esok harinya paling dahulu berada di Masjid al Haram. Ternyata orang itu ialah Muhammad, padahal dia tidak sengaja berusaha datang lebih pagi. Kemudian, Muhammad membeberkan selembar kain, mengangkat dan meletakkan batu keramat itu di atas kain tersebut. Kemudian para kepala keluarga/kelompok/kafilah/orang terkemuka diajak beramai-ramai mengangkat dan membawa kain itu ke tempat di mana batu hitam akan diletakkan dan Muhammad sendiri meletakkannya di tempatnya semula, yaitu di SUDUT PERTAMA, penanda tawaf.

Kenapa Batu Hitam diletakkan pada sudut awal penanda tawaf? Sebab batu hitam itulah MAHA DEWA ("tuhan tertinggi") di antara patung-patung dewa lain di sekeliling Ka'bah. Patung-patung lain diletakkan secara berurutan, di sekeliling Ka'bah, agar para peziarah haji bisa menghormat para dewa itu satu per satu secara berkeliling.



Patung-patung berhala, termasuk batu hitam, diletakkan di sekeliling Ka'bah, bukan di dalamnya. Dan jumlahnya ada 360 (atau 361 termasuk awloh sang batu hitam). Simak hadist berikut:

Hadits Shahih Bukhari no. 1187
Dari Abdullah bin Mas'ud r.a. katanya: "Nabi SAW memasuki kota Mekkah, sedang di waktu itu di keliling Ka'bah terdapat tiga ratus enam puluh berhala."

Jadi:

1) Patung-patung berhala (selain batu hitam) diletakkan di keliling Ka'bah
2) Batu hitam diletakkan di sudut pertama Ka'bah sebagai penanda awal tawaf.

Kesimpulan:

Batu Hitam adalah bagian dari perserikatan kelompok berhala yang jumlahnya ratusan itu. Bila muslim tidak menganggapnya sebagai bagian dari perserikatan kelompok berhala, berarti mereka bodoh. Sudah jelas-jelas batu itu diletakkan berdampingan dengan patung-patung di sekeliling Ka'bah, malahan, batu itu mendapat kedudukan paling terhormat, menduduki kelas VIP, mendapat prioritas pertama dari para peziarah ketika datang untuk menyembah/menghormat dewa-dewa Arab di Ka'bah.

Ritual tawaf (berziarah memutari bangunan Ka'bah) bukanlah hal baru di Arab. Pada masa pra-Islam, ritual tawaf sudah dilakukan oleh orang-orang Arab:

Hadits Shahih Bukhari no. 843
"Dari Abu Hurairah r.a. katanya: Abu Bakar Siddik ditugaskan oleh Rasulullah SAW sebelum haji wada untuk memimpin satu kaum pada hari Nahar melakukan haji, kemudian memberitahukan kepada orang banyak, suatu pemberitahuan: Ketahuilah! Sesudah tahun ini orang-orang Musyrik tidak boleh lagi haji dan tidak boleh thawaf di Ka'bah dalam keadaan telanjang. Sebelum Islam, orang-orang musyrik Arab telah melakukan juga pekerjaan haji menurut cara mereka sendiri. Antara lain ialah thawaf di Ka'bah dalam keadaan telanjang bulat sambil bertepuk tangan."

Jadi, ritual haji tawaf yang ada saat ini, hanyalah mengubah perilakunya saja: semula telanjang dan bertepuk tangan, kini tidak telanjang dan tidak bertepuk tangan. Dan yang semula para peziarah melakukan penghormatan terhadap ratusan berhala (perserikatan kelompok berhala yg berjumlah 360 dengan batu hitam awloh sebagai kepalanya), kini mereka cuma menghormat pada satu berhala saja, yaitu batu hitam awloh.

Muslim tidak bisa lagi mengelak dari fakta ini, bahwa batu hitam itu memang "BENDA SESEMBAHAN" orang Arab pada masa pra-Islam. Sebab, batu hitam itu merupakan bagian dari kelompok berhala yang ditempatkan di sekeliling Ka'bah untuk dihormat oleh para peziarah, malahan, batu hitam itu dijadikan MASTER para berhala, karena dia ditempatkan di sudut pertama Ka'bah, sebagai yang pertama-tama disembah dan dihormat, serta diciumi oleh para peziarah, sebelum para peziarah itu menyembah, menghormat, dan menciumi patung-patung berhala lain. BATU HITAM itu mendapatkan high priority dalam ritual pemujaan di Ka'bah dari para penyembah dewa-dewa itu.

Karena batu hitam itu merupakan bagian dari perserikatan/persekutuan kelompok berhala, dengan demikian, ia dikawankan dengan patung-patung berhala, Muhammad tidak senang dengan kenyataan ini. Sehingga dia berambisi menghancurkan patung-patung berhala itu dari sekeliling Ka'bah, supaya salah satu sifat awloh yang tauhid itu terwujud.

QS 22:26 "Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat baitullah (dengan mengatakan): "Janganlah kamu memperserikatkan sesuatu pun dengan Aku dan sucikanlah rumah-Ku ini bagi orang-orang yang tawaf, dan orang-orang yang beribadah dan orang-orang yang rukuk dan sujud."