Selasa, 01 September 2009

Sekelumit hati dalam perenungan abadi

Dan sekali lagi Aku akan mencoba mengikuti permainan anda dengan konsep Ketuhanan yang aku ketahui, Mari kita coba merenungkan beberapa hal tentang Tuhan :

1.Percayakah anda bahwa Tuhan itu satu (esa ataupun tunggal) ?
2.Percayakah anda bahwa Tuhan tidak berawal dan berakhir ?
3.Percayakah anda bahwa Tuhan tidak pernah merasa lapar dan menggunakan kemampuannya untuk memenuh hasrat pribadinya (kejengkelannya) ?
4.Percayakah anda bahwa pertolongan Tuhan bukan hanya untuk satu golongan atau satu turunan ?
5.Percayakah anda Tuhan tidak membedakan manusia untuk sekedar memberi pertolongan ?
6.Percayakah anda bahwa Tuhan tidak pernah merasa sedih ? atau was was merasa ditinggalkan oleh …?
7.Percayakah anda bahwa Tuhan tidak pernah terperosok atau memerosokkan diri dalam sebuah kutukan ?
8.Percayakah anda bahwa Tuhan tidak pernah merasa sendiri hingga ia harus meminta untuk ditemani atau di jaga ?

Maka mari kita melihat apa kata injil.

1.Percayakah anda bahwa Tuhan itu satu (esa ataupun tunggal) ?
Di dalam “Yahya” pasal 17 ayat 3 : “Inilah hidup yang kekal yaitu supaya mereka mengenal engkau,Allah yang Esa,dan Yesus kristus yang engkau suruhkan”
Didalam “Ulangan” pasal 4 ayat 35 : “Maka kepadamulah ia itu ditunjuk supaya diketahui olehmu bahwa Tuhan itu Allah dan kecuali Tuhan yang Esa tiadalah yang lain lagi”
Di dalam “Ulangan” pasal 6 ayat 4 : “Dengarlah olehmu hai Israel, sesungguhnya Hua Allah kita, Hua itu Esa adanya”
Didalam “Markus” pasal 12 ayat 29 : “Maka jawab Yesus kepadanya : Dengarlah olehmu hai Israel, adapun Allah Tuhan kita,ialah Tuhan yang Esa”
Maka dari mana dan sejak kapankah konsep Trinitas itu muncul ?sedang dalam injil telah jelas ?

2.Percayakah anda bahwa Tuhan tidak berawal dan berakhir,tidak beranak dan diperanakkan ?
Kemunculan Tuhan Yesus yang diawali dengan suatu kelahiran karena dia diperanakkan oleh Maria merupakan awal dari eksistensi ketuhananya sehingga gugurlah konsep ketuhanan bahwa Tuhan tidak berawal dan Tuhan Yesus pernah melalui suatu masa yang disebut kematian maka Tuhan yesus pernah berakhir walaupun kemudian dipercaya ada kelanjutan dari perjuangannya maka gugur pulalah konsep ketuhanan yang saya percayai bahwa Tuhan tidak berakhir.
Dalam “Yahya” pasal 3 ayat 13 : “seorangpun tiada naik kesurga, kecuali ia yang sudah turun dari surga, yaitu anak manusia” (mungkinkah ini berarti bahwa Yesus bukan anak Tuhan atau Tuhan itu sendiri karena ia adalah anak manusia)
Dalam “Matius” Pasal 7 ayat 21 : “Bukanlah tiap-tiap orang yang menyeru Aku Tuhan, Tuhan, akan masuk kedalam kerajaan surga, hanyalah orang-orang yang melakukan kehendak Bapakku yang di Surga”
apakah ini berarti bahwa Yesus BUKAN TUHAN

3.Percayakah anda bahwa Tuhan tidak pernah merasa lapar dan menggunakan kemampuannya untuk memenuh hasrat pribadinya (kejengkelannya)dengan sebuah kutukan ?
Dalam “Matius” pasal 21 ayat 18 dan 19 : “Pada pagi pagi harinya Ia kembali ke negeri itu, ia merasa lapar.serta dipandanginya sepohon ara di sisi jalan, pergilah Ia kesitu dan didapatinya sesuatu apappun tiada di pohon itu, melainkan daun saja, lalu berkatalah ia kepadanya : Janganlah jadi buah dari pada mu lagi selama-lamanya. Maka dengan seketika itu juga layulah pohon ara itu”

4.Percayakah anda bahwa pertolongan Tuhan bukan hanya untuk satu golongan atau satu turunan ?
Dalam “Matius” Pasal 1 ayat 21 : “Maka Ia akan beranakan seorang laki-laki dan hendaklah engkau menamakan Ia Yesus, karena Ialah yang akan melapaskan KAUM nya dari pada segala dosanya”
Dalam “Matius” Pasal 15 ayat24 : “Maka jawab Yesus katanya “Tiadalah Aku disuruhkan kepada yang lain hanya kepada segala domba yang sesat DIANTARA BANI ISRAEL”
Apakah ini berarti bukan untuk seluruh umat manusia ?

5.Percayakah anda Tuhan tidak membedakan manusia untuk sekedar memberi pertolongan ?
Dalam bible berbahasa Belanda di bab “De onderdanen van het koningrijk” halaman 834 ayat 12 : “Toen de vrouw van kanaan tot Christus kwan hem om smehende haar dochter te genezen, wat zei hij roen ? maar hij antwoordende, zeide : “ Ik ben niet gezenden dan toet de verloren schapen van huis Israeka” bila di alih bahasakan ke Indonesia : “Ketika seorang perempuan dari Kanaan dating di hadapan kristus mengemis-ngemis padanya supaya mengobati anakny, lalu apakah katanya ? Maka jawab Yesus katanya : Tiadalah aku disuruh yang lain, hanya kepada domba yang sesat dari antara bani Israel”

6.Percayakah anda bahwa Tuhan tidak pernah merasa sedih ? atau was was merasa ditinggalkan oleh…..?
Dalam “Matius” Pasal 26 ayat 38 : “Kemudian kata Yesus kepada mereka itu : Hatiku amat sangat berduka cita hampir mati rasaku,…
Dalam “Matius” Pasal 27 ayat 46 : “Maka sekira kira pukul tiga itu berserulah Yesus dengan suara yang nyaring, katanya : “Eli,Eli,Lama sabachtani” yang artinya Ya Tuhanku, Ya Tuhanku, apakah sebabnya Engkau meninggalkan Aku”

7.Percayakah anda bahwa Tuhan tidak pernah terperosok atau memerosokkan diri dalam sebuah kutukan ?
Dalam “Galatiah” Pasal 3 ayat 13 : “Maka Kristus sudah menebus kita dari pada kutuan Torat itu dengan menjadi satu kutuk karena kita, karena ada tersurat : “Bahwa terkutuklah tiap-tiap orang yang tergantung pada kayu”. Bukankah Yesus disalib dan tergantung pada kayu

8.Percayakah anda bahwa Tuhan tidak pernah merasa sendiri hingga ia harus meminta untuk ditemani atau di jaga ?
Dalam “Matius” Pasal 26 ayat 38 : “Kemudian kata Yesus kepada mereka itu : Hatiku amat sangat berduka cita hampir mati rasaku,tinggallah kamu disini dan berjagalah sertaku”

Semoga bermanfaat bagi ku dan bagi yang sempat membaca ini,Tapi sungguh aku menulis ini hanya karena sebuah reaksi dari apa yang pernah aku baca ttg teori Ketuhanan yang memojokkan dan menghina Tuhan ku, Maafkan aku wahai Teman dan saudaraku yang tidak seiman karena ini hanyalah sekedar bahan renungan kami dan bukan karena kami tidak mengerti....Terimakasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar